Kebanyakan wanita, melahirkan dimulai antara minggu ke 39 dan 41 usia kehamilan. Namun karena lama kehamilan setiap orang berbeda-beda, maka banyak bayi yang dilahirkan pada salah satu minggu tersebut tanpa menunjukkan tanda-tanda prematur atau lahir terlambat.
Mengenali tanda-tanda akan segera melahirkan memang hal tak mudah, terutama bagi yang belum pernah punya pengalaman sebelumnya. Kadang saat sudah tiba waktunya melahirkan, calon ibu dan pasangannya malah belum sempat menyiapkan apapun.
Wanita yang baru pertama kali hamil biasanya akan bertanya-tanya, seperti apa tanda-tanda persalinan? pada umunya pertanda yang jelas jika ibu akan melahirkan adalah terjadinya kontraksi. Apa itu kontraksi kontraksi?.
kontraksi tahap awal biasanya mengalami kram pada saat datang bulan. Kontraksi tahap awal biasanya berlangsung selama 30 hingga 60 detik dengan interval antara lima hingga 20 menit sekali. Jadi apa saja tanda-tanda akan segera melahirkan untuk ibu hami, seperti yang dikutip dari kesehatan.kompasiana.com, antara lain:
1. Air ketuban pecah
Meskipun istri penulis tidak mengalami hal ini, namun beberapa kasus hal ini terjadi. Jika air ketuban pecah, sang ibu akan merasakan seperti mau p1p1s mengalir dari pintu rahimnya, mirip dengan buang air kecil, namun bukan air kecil biasanya. Jika hal ini terjadi, segeralah ke tampat melahirkan, terutama jika diperlukan bantuan medis lainnya.
2. Flek warna pada celana
Jika diperhatikan, pada celana ibu mulai muncul flek, awalnya berwarna sedikit kecoklat-coklatan, lalu coklat muda, coklat, hingga mendekati warna kemerah-merahan.
3. Kepala bayi mulai ke bawah
Sang ibu, dapat merasakan hal ini, terutama dengan mulai kosongnya daerah kehamilan bagian atas. Disini diindikasikan bahwa sang calon bayi sudah menuju ke mulut rahim.
4. Terjadinya kontraksi setiap 10 menit
Kontraksi atau rasa mules terjadi menjelah hari-hari kelahiran. Durasinya pun dari waktu yang cukup renggang, misalnya 6 jam sekali, akan semakin cepat. Jika rasa mules tersebut sudah mulai berada di sekitar 10 menit sekali, segeralah ketempat melahirkan.
5. Rahim telah dalam keadaan terbuka
Artinya, kepala bayi sudah berada di pintu rahim sang ibu. Pembukaan ini, berjalan perlahan, bahkan dari masukan salah satu ahli medis menyebutkan, secara umum bukaan satu bertingkat hingga melahirkan. Bukaan naik satu persatu sekitar per dua jam sekali, kecuali dengan rangsangan melalui obat tertentu.
6. Sering buang air
Rangsangan buang air kecil atau pipis terjadi, disebabkan oleh penampung pipis tertekan, hal ini disebabkan kepala bayi sudah berada di dekat mulut rahim.
7. Dinding perut sering mengeras
Rasa mules yang dirasakan ibu, biasanya beriringan dengan dinding perut yang mengeras. Ini adalah salah satu cara alami dalam tubuh ibu hamil untuk mendorong sang calon bayi untuk turun ke mulut rahim.
Seperti halnya disebutkan pada point 6 di atas, kejadian buang air besar juga terasa, kadang rancu, apakah karena ingin melahirkan atau betul-betul ingin buang air besar. Pembeda ingin buang air besar dengan melahirkan, dapat ditinjau dari sisi waktunya, jika itu terjadi beriringan dengan saat mulas, berarti itu adalah rangsangan saat bayi berjalan menuju pintu rahim.
8. Panggul terasa sakit
Rasa sakit pada panggul dan tulang belakang berlebih bisa dialami oleh si ibu hamil. Rasa sakit tersebut disebabkan karena adanya pergeseran dan pergerakan bayi yang mulai menekan tulang belakang. Agar tak terlalu merasakan sakit, pada saat hamil sebaiknya ibu hamil disarankan untuk rajin berolahraga ringan, seperti yoga atau jalan santai pada pagi atau sore hari.
Ref: Ciri-Ciri/Tanda Ibu Akan Segera Melahirkan
Demikian artikel kali ini tentang tanda-tanda yang menandakan ibu akan segera melahirkan. Semoga kelahiran Anda berjalan dengan lancar, amin.